Mengapa Daging Organik Lebih Sehat?

Bakteri E. Coli merupakan penyebab umum keracunan makanan. Saat Anda terjangkit E. Coli, Anda dapat meminum antibiotik, dan dalam beberapa hari Anda akan sehat kembali.
Masalahnya, penelitian terbaru membutikan bahwa beberapa jenis E. Coli sudah mulai kebal terhadap obat terbaik pembunuh bakteri.
Mengapa Daging Organik Lebih Sehat?Para ilmuwan Cina mengambil sampel bakteri dari peternakan babi dan manusia. Hasil penelitian mereka menyimpulkan bahwa beberapa jenis E.Coli sudah kebal terhadap antibiotik yang disebut dengan colistin.
Karena itu, untuk melindungi Anda dari bakteri yang berbahaya, sebaiknya Anda melakukan langkah pencegahan.
Pertama, dengan tidak meminta resep antibiotik setiap berobat ke dokter, apalagi untuk penyakit ringan seperti pilek dan flu. Hal ini dikarenakan penyakit tersebut disebabkan oleh virus dan antibiotik bukanlah obatnya.
Walaupun Anda benar-benar harus mengosumsi antibiotik, misalnya saat terjadi infeksi, pastikan untuk meminumnya tanpa sisa.
Kedua, lebih memprioritaskan untuk mengonsumsi daging dan susu organik. Kebiasaan tersebut menyatakan bahwa Anda tidak mendukung penggunaan antibiotik dalam produksi daging. Perlu diketahui 80 persen antibiotik di dunia digunakan untuk produksi daging, menurut National Resources Defense Council.
Beberapa ahli berpendapat, ketergantungan peternak dalam menggunakan antibiotik untuk produksi daging dan susu telah meningkatkan jumlah bakteri yang kebal obat.
Penelitian juga menunjukkan daging organik memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terinfeksi bakteri yang kebal obat.
USDA Organic sudah memastikan bahwa tidak ada hewan organik yang sakit kemudian diberi antibiotik. The Certified Humane and Animal Welfare juga menyatakan setuju dengan penggunaan daging organik yang lebih sehat.


0 Response to "Mengapa Daging Organik Lebih Sehat?"

Post a Comment