5 Ciri Penyakit Demam Berdarah

Musim hujan adalah musim dimana kita harus senantiasa menjaga kebersihan sebab di musim ini tubuh mudah sekali terserang berbagai macam jenis penyakit. Salah satu penyakit yang kerap dialami saat musim hujan ialah penyakit demam berdarah. Jangan sepelekan penyakit satu ini sebab sudah banyak orang meninggal dunia karena penyakit DBS.

Terkadang penderita penyakit demam berdarah tidak mengetahui bahwa dirinya telah terserang DBD. Oleh sebab itu, mengetahui ciri penyakit demam berdarah dan cara mengatasinya adalah langkah yang harus diketahui agar dapat melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan secara tepat. Apa saja ciri-cirinya?

Setidaknya ada 8 ciri penyakit demam berdarah yang dapat anda ketahui apakah anda atau orang terdekat anda tengah mengalami penyakit ini.

1. Suhu tubuh

Suhu tubuh penderita DB akan mengalami peningkatan mencapai 38 sampai 40 derajat celcius. Gejala ini pun akan berlangsung selama 2 sampai dengan 7 hari. Serta tubuh juga akan mengalami bintik-bintik merah.

2. Panas tak kunjung sembuh

Walaupun sudah minum obat penurun panas, masih saja suhu tubuh tidak mengalami penurunan. Penderita juga akan mengalami rasa mual, muntah-muntah serta sakit kepala.

3. Nafsu makan menurun

Penderita juga akan mengalami penurunan nafsu makan dan minum. Sehingga berat tubuh pun mengalami penurunan drastis.

4. Nyeri di mata dan tubuh lemas

Gejala selanjutnya adalah penderita akan merasa nyeri ketika menggerakkan bola mata bahkan rasa nyeripun akan menderita punggung. Selanjutnya penderita juga akan merasakan bahwa tubuhnya sangat lemas dan seakan nyeri dan pegal-pegal terutama di bagian persendian kaki dan tangan.

5. Trombosit menurun

Jumlah trombosit dalam tubuh akan menurun mencapai 100,000/mm3 dan hematokrit akan mengalami peningkatan mencapai 20%. Hal ini bisa diketahui pasti jika penderita melakukan tes darah laboratorium. Jika dilihat sekilas gejalnya juga ditandai dengan buang air besar keras dan bewarna hitam dan wajah mengalami bintik-bintik kemerahan serta rasa panas.

Ada beberapa langkah pencegahan atau pertolongan pertama yang dapat dilakukan jika mengalami beberapa gejala di atas, yaitu.

• Perbanyak minum air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
• Cobalah kompres kepala agar deman menurun. Cara mengompresnya ialah dengan mencelupkan handuk atau kain ke dalam air dingin lalu peras kemudian tempelkan di bagian kepala.
• Jambu merah adalah makanan yang dapat anda konsumsi karena buah satu ini mengandung trombosit yang dapat menormalkan trombosit yang turun.
• Konsumsi makanan dan minuman bergizi dengan kuantitas sedang walaupun konsumsi makan sedang menurun.

Jika cara-cara di atas ternyata tidak membantu anda, maka langkah yang tepat adalah dengan meminta bantuan medis agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Tweet