Rekaman kotak hitam buktikan pesawat Rusia jatuh karena ledakan bom


Tim investigasi Eropa melansir analisa terbaru dari kotak hitam terkait penyebab jatuhnya pesawat Rusia maskapai Kogalymavia di Sinai, Mesir, pekan lalu. Laporan itu menyebut jatuhnya pesawat berpenumpang 224 orang itu bukanlah kecelakaan.

Stasiun televisi CNN melaporkan, Sabtu (7/11), Tim investigasi mengatakan rekaman suara kokpit Metrojet 92688 menunjukkan ada sebuah ledakan dan data rekaman penerbangan juga mengonfirmasi hal itu, merujuk pada tidak adanya tanda kesalahan teknis pada pesawat sebelum terbang.

"Semuanya berjalan baik hingga menit ke-24, dan berlanjut pada hilangnya kontak terhadap kokpit. Tim investigator yakin bom ada di dalam kabin." 

Pengamat Penerbangan CNN, Richard Quest mengatakan ada perbedaan data bila insiden terjadi karena bom atau bukan, kuncinya ada di apa yang terjadi sebelum data rekaman yang tiba-tiba terhenti.

"Hanya terpecah sekitar kurang dari sedetik, saat anda mendengar sebuah ledakan, Anda akan melihat parameter dalam rekaman, kini tim investigasi dapat mendengarnya dan mengalisa hal itu," ujar Quest.

"Jika pesawat rusak bukan karena bom, seharusnya ada suara yang lebih keras dan berisik dalam waktu yang lebih lama," sambungnya.

Badan penyelidik kecelakaan udara Prancis (BEA) mengatakan kepada CNN, pemerintah Mesir akan menyampaikan pengumuman tentang penyelidikan jatuhnya pesawat itu dalam 24 jam ke depan.

0 Response to "Rekaman kotak hitam buktikan pesawat Rusia jatuh karena ledakan bom"

Post a Comment