Gadis 18 tahun jadi bos gang mafia di Peru

Merdeka.com - Kepolisian Peru menangkap gadis 18 tahun yang diketahui pemimpin kelompok mafia ganas di pusat kota Callao. Di samping usianya yang masih belia, gadis bernama Gabriele Iparraguirre Porras ini memiliki sebutan 'Serigala Betina' dalam dunia kriminal.

Serangkaian kejahatan seperti membunuh, penjualan narkoba, adalah sedikit dari rangkaian tindak kriminal yang diakuinya.

"Porras bekerja bersama dengan kekasihnya, Juan Carlos Herrera dan mafia Alberto Cardenas Pimentel. Mereka berkomplot dengan nama The Bocanegra Wolves," lapor polisi Peru Kolonel Cesar Bedoya, seperti dikutip koran the Daily Mail, Jumat (6/11).

Pergerakkan mafia betina dan dua teman prianya ini berhasil dihentikan saat sedang merencanakan penyerangan terhadap seorang pebisnis konstruksi. Meski pekerjaan itu baru akan terlaksana, namun mereka dilaporkan sudah meraup untung senilai 6,000 poundsterling (setara dengan Rp 123,3 juta).

Dalam tiap aksinya, Porras selalu menggunakan senjata api dan mengonsumsi narkoba sebagai pemacu.

"Senjata api mereka, senapan dan granat, serta obat-obatan telah kami sita," lanjut sang Kolonel kepada media setempat.

Kini Jaksa setempat, Roger Rodriguez Rojas meminta kepada polisi agar Porras tetap dalam tahanan, minimal sembilan bulan, supaya penyelidikan kasusnya bisa dilanjutkan.

0 Response to "Gadis 18 tahun jadi bos gang mafia di Peru"

Post a Comment