Honda: Kami Bukan Budak Marquez

Principal Honda Racing Cooperation (HRC), Livio Suppo, membantah bahwa pihaknya telah melindungi Marc Marquez menyusul kontroversi di GP Valencia di mana sang pebalap berada di posisi kedua. Valentino Rossi menuduh Marquez menjadi 'pengawal' Jorge Lorenzo yang akhirnya menjadi pemenang sekaligus memastikan diri jadi juara dunia MotoGP 2015.
Suppo mengaku bahwa bakat besar yang dimiliki Marquez membuatnya memegang kekuasan yang cukup besar di tim Repsol Honda. Namun, tim tidak akan mendukung Marquez jika ia melakukan kesalahan apapun.
"Dalam olahraga ini, pebalap para pebalap adalah hal yang sangat penting," kata Suppo seperti dilansir Motorsport.com.
"Balapan hari Minggu menunjukkan kesenjangan antara pebalap terdepan dengan yang lainnya. Pebalap pertama adalah Andrea Dovizioso, tertinggal 25 detik di belakang pimpinan lomba. Jadi, salah satu masalahnya adalah bahwa para pebalap bisa membuat perbedaan sebesar itu, dan sulit menemukan orang yang bisa menutup gap tersebut," sambungnya.
"Itu berarti pebalap memiliki kekuasaan. Tapi, setelah mengatakan itu, kami sepenuhnya setuju dengan Marc. Kami tidak mengatakan ini karena diminta oleh Marc. Jika kami yakin dia bersalah, kami akan menegurnya."
"Kami bukan budak dia, (tapi) kami sangat percaya dengan apa yang dia katakan."

0 Response to "Honda: Kami Bukan Budak Marquez"

Post a Comment