Mourinho membantah 'pemberontakan' para pemain

Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menegaskan tidak ada perlawanan dari para pemain di tengah-tengah memburuknya penampilan Chelsea sejauh ini.
"Hubungan profesional yang amat baik... selalu dengan keinginan kuat untuk memenangkan pertandingan berikut, dan itulah yang akan kami coba besok," jelasnya dalam konferensi pers setelah latihan, Selasa 3 November.
Chelsea, Rabu 4 November, akan menjamu Dynamo Kiev dalam babak penyisihan grup Liga Champions. Saat ini Chelsea berada di peringkat ketiga Grup G dan kemenangan atas Kiev akan memperbesar peluang klub London barat ini untuk lolos.
Ketika Mourinho ditanya apakah sudah bertemu dengan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, pria berusa 52 tahun itu menanggapi ketus, "Saya tidak perlu menjawab pertanyaan apakah saya bersama pemilik atau tidak."
Dia menambahkan bahwa sepanjang hidupnya dia selalu belajar namun sudah berada dalam tahap untuk belajar dari diri sendiri.
"Jika Anda mencapai tingkat saya, amat sulit belajar dari yang lain. Anda harus belajar sendiri. Itulah sebabnya saya punya staf dan saya belajar hari demi hari dengan pengalaman itu."
Selain menghadapi penampilan Chelsea yang tidak meyakinkan -berada di peringkat 15 dalam klasemen sementara Liga Primer- Mourinho juga digugat olehmantan dokter Chelsea, Eva Carneiro, terkait komentarnya atas dokter tersebut.
Manajer asal Portugal ini -yang mengantarkan Porto dan Inter Milan merebut juara Liga Champions- mendapat sanksi pula dari asosiasi sepak bola Inggris, FA, berupa satu larangan memasuki stadion dan denda sebesar £40.000 atau sekitar Rp840 juta.
Sanksi tersebut dijatuhkan setelah Mourinho mengaku berperilaku buruk saat Chelsea dikalahkan West Ham 1-2 dalam pertandingan Liga Primer 24 Oktober lalu.

0 Response to "Mourinho membantah 'pemberontakan' para pemain"

Post a Comment