Smeaker.com ...... Federation International de Football Association (FIFA) telah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi untuk membahas mengenai persepakbolaan yang tengah terjadi di Indonesia. FIFA sendiri telah mengatakan jika sepak bila indonesia butuh reformasi yang secara resmi diungkapkan oleh FIFA.
Kedatangan delegasi FIFA bertujuan untuk membahas sanksi untuk Indonesia yang berlangsung sejak 30 Mei 2015. Mereka ingin mendengar penjelasan dari pemangku kepentingan sepak bola Indonesia, dalam hal ini Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan pemerintah.
Dalam pertemuan antara Jokowi dengan rombongan FIFA, Jokowi mengungkapkan jika pemerintah ingin mereformasi sepak bola Indonesia. Ungkapan dari Jokowi tersebut tentu saja disambaut baik oleh pihak FIFA.
Melalui situs resminya FIFA menuturkan “Secara umum, baik FIFA, AFC, PSSI, dan pemerintah melihat Indonesiasebagai negara dengan potensi besar dalam sepak bola. Untuk itu, reformasi dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi mereka.”
“Presiden Republik Indonesia memahami bahwa reformasi harus terjadi di bawah naungan Statuta FIFA. Namun, pemerintah disambut baik sebagai pemangku kepentingan dalam reformasi ini.”
Sementara itu, setelah bertemu dengan FIFA, Jokowi berencana akan membentuk tim kecil guna mencari solusi mengenai sanksi yang dijatuhkan FIFA pada Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI).
“Saya kira FIFA memahami kebutuhan Indonesia untuk melakukan reformasi dan saya kira beberapa hal juga sama dengan keinginan FIFA. Dan disepakati Presiden akan membentuk satu tim kecil untuk mencari solusi terbaik antara pemerintah Indonesia dan FIFA mengenai PSSI,” kata Jokowi.
Kepala Staf Presiden, Teten Masduki mengungkapkan jika keinginan Jokowi mereformasi sepak bola dengan membentuk tim kecil tersebut telah nantinya akan dikomunikasikan dengan FIFA dan AFC untuk mencari jalan keluarnya.
“Tadi Bapak Presiden menyampaikan kepada delegasi FIFA dan AFC bahwa kami tidak puas dengan reputasi danperformance dari PSSI,” ujar Teten, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/11).
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan ke FIFA bahwa ingin agar sepakbola di Indonesia di reformasi. Tujuannya agar sepakbola Indonesia bisa berprestasi di ajang internasional.
“Beliau sampaikan bahwa pemerintah berkeinginan melakukan reformasi sepakbola Indonesia, agar sepakbola kita bisa berprestasi di ajang internasional. Tetapi sayangnya PSSI kurang merespons baik inisiatif itu. Karena itu Presiden memahami bahwa kenapa Pak Menpora melakukan pembekuan PSSI,” jelas Teten.
0 Response to "FIFA Dan Jokowi Berjanji Akan Segera Reformasi Sepakbola Indonesia !"
Post a Comment