Sebuah rumah berkontruksi kayu milik Abdullah Syafuddin (70) di Desa Meunasah Tambo, Dusun Misbah, Kecamatan Jeunieb, sekitar jam 9 pagi tadi, Minggu (8/11/2015) hagus dilalap sijago merah. Dalam musibah tersebut semua isi rumah hangus terbakar, termasuk uang dan perhiasan emas. “Saat kejadian, kami sekeluarga yang berjumlah delapan orang dari dua keluarga berada di rumah. Semua pakaian habis terbakar, hanya yang melekat di badan saja yang tersisa,” ujar Diana (30) tahun, anak pemilik rumah.
Informasi dihimpun, dikarenakan akses jalan yang sempit, petugas pemadam kebakaran tidak bisa berbuat banyak untuk memadamkan api yang diduga akibat hubungan pendek arus listrik dari sebuah kamar yang dengan cepat menyambar ke atap rumah serta menghanguskan seluruh isinya. Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.
Anggota DPRK Bireuen, Dahlan ZA atau biasa dipanggil Abu Dahlan saat tiba di lokasi sangat prihatin melihat kondisi korban.
“Kita sangat menyayangkan musibah ini, mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi kejadian karena akses jalan terlalu sempit, hingga mengakibatkan semua isi rumah habis terbakar dan tidak satupun dapat diselamatkan,” ujarnya.
Melihat kondisi rumah korban yang ludes terbakar, Abu Dahlan yang didampingi Danramil Jeunieb, Kapten Muhammmad Gade bersama Ketua KPA Bireuen, Tgk Darwis Jeunieb dan anggota Dinas Sosial Bireuen, Safrida yang juga TKSK Jeunieb, berharap kepada Pemerintah Bireuen agar secepatnya membangun kembali rumah warga yang ludes terbakar itu.
Kepada masyarakat, anggota DPRK Bireuen itu juga berharap agar bersedia memberikan akses jalan di lorong-lorong desa untuk bisa dilewati pemadam, harapnya.
Sudah saatnya Pemerintah Bireuen untuk menambah armada pemadam kebakaran dan menempatkannya disetiap kecamatan ataupun sejumlah titik, agar setiap terjadi kebakaran, petugas pemadaman kebakaran bisa dengan cepat mengatasinya, pinta Abu Dahlan.
Laporan Iswahyudi ( Yudi Wbc )
0 Response to "Satu Rumah dilalap sijago merah di Jeunieb"
Post a Comment