Pasukan Meksiko Dituduh Buang 105 Mayat di Kuburan Massal

MORELOS - Sebanyak 105 mayat manusia ditemukan di sebuah kuburan massal di Meksiko tengah. Pihak berwenang kini menyelidiki pasukan keamanan di negara itu yang dituduh diam-diam membuang ratusan mayat di kuburan massal.

Kuburan massal itu ditemukan di sebuah komunitas adat di Provinsi Morelos. Menurut Jaksa Javeir Perez, wilayah itu dikenal dengan tingginya kasus penculikan.

Perez mengatakan tidak ada otorisasi resmi untuk menguburkan ratusan mayat. Menurut hukum Meksiko, semua mayat tak dikenal harus dikubur dalam kantong plastik dengan label nomor kasus yang menyertainya.

”Ada mayat yang tidak memiliki nomor berkas kasus. Kami tidak tahu mengapa mereka ada, jika mereka dieksekusi, jika mereka memiliki kerabat, dan seandainya ada penyelidikan dalam kasus mereka,” kata juru bicara komisi hak asasi manusia Morelos, Rafael Idiaquez, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (7/11/2015).

Menurut kantor kejaksaan setempat dalam sebuah pernyataan, penyelidikan terkait temuan kuburan massal itu difokuskan pada pasukan keamanan lokal. Mereka dituduh melalaikan tugas dan melanggar undang-undang tentang penguburan mayat.

Belum diketahui seberapa jauh dugaan keterlibatan pasukan keamanan Meksiko. Identitas ratusan mayat dan bagaimana mereka dikuburkan jika belum diketahui.

Kuburan massal ditemukan ketika sebuah keluarga mencari anggotanya yang hilang karena diculik. Meksiko pada akhir September 2014 lalu telah dihebohkan dengan temuan 43 jenazah siswa di sebuah jalan. Mereka diduga dibunuh geng narkoba.


0 Response to "Pasukan Meksiko Dituduh Buang 105 Mayat di Kuburan Massal"

Post a Comment