Mesut Ozil menikmati musim ketiganya yang mengesankan bersama klub. Diberikan kebebasan untuk beroperasi di belakang striker di setiap pekannya, pemain berusia 27 tahun ini sudah sepenuhnya memenuhi tuntutan sepakbola Inggris, dan juga bagi rekan satu timnya. Dia merupakan jantung serangan kubu Arsenal.
Lawan yang menjaga pergerakan gelandang Jerman itu akan semakin sulit menempelnya. Dengan jarang beroperasi hanya di satu tempat di sektor tengah lapangan, Ozil kerapkali muncul di kedua sayap untuk mencari bola dan peluang untuk diciptakan. Hal tersebut menarik lawan keluar dari posisinya.
Tiga pemain yang paling banyak ia suplai adalah Alexis Sanchez (127 passing), Santi Cazorla (96) dan Aaron Ramsey (86).
Bersama-sama mereka membentuk segitiga yang sangat mengancam di jantung pertahanan lawan dan Arsenal membangun sebagian besar penyerangan di sekitar mereka.
Saat terhambat cedera, Ozil hanya memproduksi lima assist di musim 2014/15, namun ia menciptakan sembilan musim ini, unggul empat poin dari penantang terdekatnya di BPL.
Apa yang jadi pembeda? Pemain asal Jerman ini diuntungkan oleh kecepatan dan pergerakan kreatif dari pemain di sekitarnya, tapi keinginannya untuk melakukan penetrasi sendiri juga telah sangat baik.
Ketimbang hanya duduk dibelakang bola, Ozil juga memadukan permainannya dengan tusukan-tusukan cerdik di lini depan. Hal ini membuat dia selalu berada di balik dinding pertahanan lawan.
Perpaduan baik sang gelandang dengan tiga bomber gol Arsenal juga menjadi nilai tambah. Cerdik dalam memberikan suplai bola, ia telah belajar bagaimana untuk memilih saat yang tepat untuk melancarkannya.
Hal ini sangat relevan ketika mempelajari perpaduan dengan striker Olivier Giroud dan Theo Walcott (lihat tabel 1 di bawah).
Ozil jarang mencoba mengoper dan mengumpan pada kedua pemain tersebut, tetapi ketika dia melakukannya, lebih dari sepertiga umpannya, berakhir dengan peluang yang baik untuk mencetak gol.
Dengan Giroud yang tengah dalam performa terbaiknya, satu dari enam operan Ozil bagi pemain Prancis itu telah menghasilkan gol sejauh musim 2015/16 ini. Itu adalah sebuah statistik yang menakjubkan.
Perpaduan Ozil dengan Sanchez jauh lebih sering. Ketika menyusuri dari sisi kiri, pikiran pertamanya adalah untuk mengalirkan bola secepat mungkin pada penyerang asal Chile tersebut. Arsene Wenger seharusnya cukup senang melihat kedua pemain top nya berpadu.
Keuntungan dari kualitas seperti ini adalah amunisi yang hebat, saya tidak terkejut jika Sanchez, Giroud dan Walcott akan mencetak 14 gol di Barclays Premier League.
Tabel 1: Suplai bola Ozil di musim 2015/16
Sanchez
|
Giroud
|
Walcott
| |
Menit dengan Ozil
|
770
|
463
|
418
|
Peluang per menit
|
59.2
|
57.9
|
69.7
|
Peluang
|
13
|
8
|
6
|
Assist per menit
|
256.7
|
115.8
|
418
|
Assist
|
3
|
4
|
1
|
Operan jadi peluang %
|
13/127 (10.2%)
|
8/24 (33.3%)
|
6/16 (37.5%)
|
Haus akan sukses
Tim penantang gelar selalu memiliki hasrat untuk bekerja keras. Ini adalah sifat yang saya lihat dalam skuad Arsenal saat ini.
Sprint 60-yard Héctor Bellerín yang menakjubkan untuk menahan pergerakan pemain Swansea City Bafetimbi Gomis akhir pekan lalu adalah contoh yang baik dari keinginan Arsenal untuk memenangkan pertandingan, juga seperti intensitas awal mereka saat melawan Manchester United bulan lalu.
Transisi cepat tim pada serangan balik merupakan ciri khas yang lain. Setiap kali Arsenal menyerang balik, biasanya Anda akan melihat tiga atau empat pemain menerobos maju dengan cepat, mencoba untuk mengubah pertahanan menjadi serangan.
Sangat terasa jika tingkat kinerja dan antusiasme Sanchez telah menular pada sisa skuad. Ini mungkin benar, tetapi menarik untuk dicatat bahwa sebagian besar rekan-rekannya di Arsenal benar-benar berlari lebih sering, dan meliputi jarak tempuh lapangan lebih banyak darinya di musim 2015/16.
Dari 11 pemain outfield yang tersisa, yang telah menjadi starter dalam empat atau lebih laga BPL musim ini, semuanya kecuali Per Mertesacker telah berlari lebih banyak per 90 menit ketimbang pemain asal Chile yang rata-rata 9.4km, dan enam pemain telah mencatatkan sprint yang lebih baik daripada 54.9 per 90 menit miliknya.
Tidak ada yang meragukan energi yang dibawa Sanchez, namun banyak pula para bintang Arsenal yang lain bekerja sama kerasnya.
Hal ini juga layak untuk disoroti akan upaya dari tiga pemain yang telah dikritik oleh fans di musim terakhir.
Ramsey, Giroud dan Ozil semuanya adalah pemain yang menonjol dalam daftar performa individu (bawah).
Mempertanyakan kontribusi mereka, sepertinya kurang adil dalam hal ini.
5 pelari tercepat Arsenal
Sprint/90min (minimal 5 kali starter)
|
Jarak/90min
| ||
Ramsey
|
72
|
Ramsey
|
11.9km
|
Giroud
|
64.1
|
Ozil
|
10.8km
|
Bellerin
|
59.6
|
Giroud/
Bellerin |
10.7km
|
Monreal
|
58.9
|
Cazorla
|
10.6km
|
Walcott
|
58.3
|
Monreal
|
10.2km
|
Peningkatan di lini belakang
Menemukan keseimbangan yang tepat antara mencetak gol dan mengamankan lini belakang sudah menjadi masalah yang cukup besar bagi Arsenal dalam beberapa tahun terakhir, namun tampak ada tanda-tanda peningkatan. Mereka saat ini adalah salah satu tim BPL yang memegang rekor pertahanan terbaik di BPL, di samping itu terdapat hanya tiga tim yang mencetak gol lebih banyak.
Pasukan Arsene Wenger juga mencatatkan rekor yang luar biasa setelah mencetak gol pertama. Mereka telah memenangkan 17 pertandingan BPL berturut-turut, ketika mencetak gol pembuka, menambah raihan rekor mereka menjadi total 25 kali di seluruh kompetisi. Mereka tampak seperti tim yang ahli dalam mempertahankan keunggulan.
Kedatangan Petr Cech juga telah memberikan keyakinan yang lebih besar bagi tim, yang didukung oleh empat pilar pemain bertahan di hadapannya dan bermain sangat padu sejauh ini.
Duo Bellerin dan Monreal adalah pemain full-back dengan performa paling baik di divisi utama, dan Laurent Koscielny, Mertesacker dan Gabriel telah menunjukkan perpaduan yang sangat baik di jantung pertahanan ketika di rotasi.
Ketika Gabriel diturunkan, empat pemain belakang Arsenal juga tampak sangat gesit.
Keempat pemain bertahan itu pun terbukti menjadi pemain tercepat di skuad utama.
Begitupun dengan dampak yang diberikan kedua gelandang bertahan Francis Coquelin dan Santi Cazorla juga tak boleh dipandang sebelah mata. Mereka berpadu sangat harmonis satu sama lain, dan memberikan perlindungan yang kokoh bagi lini pertahanan.
Dalam 25 pertandingan BPL sejak mereka dipasangkan, The Gunners telah berhasil mengumpulkan sebanyak 60 poin.
Kesimpulan
Arsenal sedang berada dalam performa yang luar biasa, dan masih terus berlanjut.
Sebagai tim mereka masih memperlihatkan kesulitan dalam hal konsentrasi, dimana pertahanan mereka masih terlihat rentan terhadap situasi set-piece.
Jika Giroud dan Walcott tidak bisa tampil, opsi serangan juga menjadi terbatas.
Pertahanan Tottenham Hotspur akan sulit untuk di dobrak pada hari Minggu. Dengan Eric Dier dan Toby Alderweireld bermain sangat mengesankan, mereka sekarang tampak jauh lebih solid tanpa penguasaan bola.
Tapi dengan skema permainan yang tepat, Mauricio Pochettino yakin dapat memperpanjang rekor tak terkalahkan beruntun Spurs menjadi 11 di BPL.
Ini akan sangat menarik untuk disaksikan tim mana yang akan memiliki penguasaan bola lebih banyak.
Pada pertandingan yang sama musim lalu, The Lilywhites mengambil poin yang sangat berharga dengan hanya menguasai ball possession sebanyak 31.4%, sementara banyak dari kemenangan terbaik Arsenal juga datang dari pertandingan di mana mereka menunggu kesempatan dari kedalaman, dan melancarkan serangan balik pada situasi yang tepat.
0 Response to "Ozil Kunci Kesuksesan Arsenal"
Post a Comment