Bupati Ruslan ingin jadikan Bireuen sebagai Kota Santri



Bireuen  – Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Bireuen, Ahmad Jayadi mengatakan wacana Bupati Bireuen, Ruslan M Daud yang ingin menjadikan Bireuen sebagai Kota Santri menurutnya sangat menarik dan bisa menjadi model bagi daerah lain.
“Terkait dengan komitmen Bireuen menjadi Kota Santri, itu bisa menjadi model bagi daerah lainnya. Dengan gagasan kota santri tersebut diharapkan dayah atau pesantren bisa melahirkan kader ulama yang saat ini sudah sangat sedikit,” sebutnya dalam acara maulid akbar Nabi Muhammad Saw yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen di halaman kantor pemkab setempat, Cot Gapu, Kamis (24/3).
“Kami sangat mengapresiasi dan akan mendukung sepenuhnya gagasan Bupati Bireuen untuk menjadikan Pesantren Mudi Mesra sebagai salah satu dayah nusantara dan bahkan model dayah di Aceh,” ujarnya.
Sementara Bupati Bireuen, Ruslan M Daud mengatakan untuk merealisasikan wacana itu, ia meminta Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren agar membantu pembangunan dayah serta pesantren yang ada di Bireun agar citra Kota Santri di Bireuen kian kentara.
“Kepada Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Pesantren yang hadir hari ini dapat membantu sarana dan prasarana baik di tingkat diniyah maupun dayah dengan mengalokasikan dana dari APBA atau Pemerintah Pusat,” pinta Ruslan. [Sammy/rel]

0 Response to "Bupati Ruslan ingin jadikan Bireuen sebagai Kota Santri"

Post a Comment