Indonesia Kalah Diplomasi Menahan Kampanye Papua Merdeka

Indonesia Kalah Diplomasi Menahan Kampanye Papua Merdeka
Rabu, 13 Januari 2016 | 10:48
Sebby Sambon. [www.komnas-tpnpb.net]Sebby Sambon. [www.komnas-tpnpb.net]

[JAYAPURA] Indonesia dinilai gagal dalam komunikasi politik  di negara-negara Asia Pasifik mengenai Papua.
“Indonesia gagal  menghambat serta menahan laju  kampanye kenginginan rakyat Papua untuk  merdeka di negara-negara kepulauan kecil kawasan Samudera Pasifik yang berpenduduk mayoritas ras Melanesia,” ujar Juru Bicara TPN-OPM  Sebby Sambom kepada SP, Rabu (13/1) siang.
Sebby yang kini sudah  tidak tinggal  di Indonesia mengatakan , pada tanggal  4 Maret 2014, Perdana Menteri Vanuatu, Moana Carcasses Katokai Kalosil di hadapan Sidang Tingkat Tinggi HAM PBB ke-25, mendesak komunitas internasional mendukung kemerdekaan rakyat Papua.
“Dan kampanye Papua merdeka terus kami  lakukan hingga hari ini di luar negeri,” ujar Sebby.
Kata dia, kami terus  lakukan  kampaye  kemerdekaan bagi Papua  di negara-negara Pasifik yang sama-sama bangsa Melanesia, meyakini rakyat Papua selama hampir 50 tahun ditindas oleh Indonesia.
Sebby  Sembom pernah ditahan dalam  kasus  makar dan penghasutan demo Internasional Parlement For West Papua pada tangal 16 Okteber 2008.
Ia dihukum dua  tahun penjara atas kiprahnya di aksi demo tersebut.  Sebenarnya Sebby tidak ditangkap, tetapi ada oknum wartawan yang bekerja sama dengan aparat keamanan  menginformasikan tempat persembunyiannya.   Dan Sebby pun dihukum.
“Itu kejadian 8 tahun lalu,” ujarnya. Ditanya siapa oknum  wartawan tersebut, Sebby menjawab, “Ah, itu  so (sudah) lewat,” ujarnya. [154/L-8]

0 Response to "Indonesia Kalah Diplomasi Menahan Kampanye Papua Merdeka"

Post a Comment