SEPANG - Kubu Valentino Rossi, Yamaha Movistar, mendesak Direktur keselamatan MotoGP Franco Uncini untuk melakukan investigasi pada manuver Marc Marquez di lap ketujuh GP Malaysia 2015, yang menyebabkan sang pembalap terjatuh. Menurut Movistar, Marquez terjatuh lantaran kesalahannya sendiri.

Autosport melaporkan, Movistar Yamaha dengan tegas mempertanyakan apakah Marquez juga harus dihukum karena mencoba menggangu Rossi saat memasuki tikungan ke-14. Kubu Rossi percaya bahwa The Doctor tidak akan melakukan manuver berbahaya jika Marquez tidak memperlambat motor ketika sudah berhasil menyalip Rossi.

Namun Uncini mengatakan, Marquez sama sekali tidak melakukan tindakan provokatif dengan memperlambat motornya begitu berhasil menyalip Rossi. "Sekalipun ada dugaan seperti itu, kita tidak memiliki bukti bahwa Marquez bertujuan menghambat Valentino Rossi," kata Uncini, dikutip Autosport, Rabu (28/10/2015).

"Kenapa kami harus menghukum pembalap yang melakukan manuver menyalip sama dengan 1000 orang lain? Selama mereka berada dalam aturan, mereka diterima, mereka adalah tontonan," lanjut Uncini.


Direktur keselamatan MotoGP sudah tetap pada putusannya yakni menghukum Rossi dengan start di posisi buncit pada GP Valencia 2015.

0 Response to " "

Post a Comment