Manajer klub sepakbola Chelsea, Jose Mourinho dilarang masuk ke stadion sebanyak satu kali dan juga didenda sebesar 40.000 pound oleh Federasi Sepakbola Inggris.
Hukuman itu dijatuhkan setelah Mourinho mengakui tuduhan terkait bahasa dan perilakunya dalam kekalahan oleh West Ham pada tanggal 24 Oktober.
Mourinho, 52, digiring ke tribun usai berbicara dengan wasit Jon Moss di kamarnya pada babak pertama.
Ia tidak akan bisa menyaksikan liga Chelsea di Stoke, Sabtu mendatang, kecuali mengajukan banding.
Mourinho akan menerima teguran tertulis dari FA minggu ini dan, jika ia banding, ia masih bisa mendampingi pemain saat bertanding di Stadion Britannia.
Larangan masuk ke stadion ini terpisah dengan hukuman tunda larangan masuk stadion dan denda sebesar 50.000 pounds atas komentar kasarnya ketika kalah dari Southampton pada 3 Oktober lalu.
Manajer asal Portugis itu menggambarkan denda itu sebagai "aib" dan mengajukan banding.
Terkait perilakunya di area teknis, asisten Mourinho, Silvino Louro, juga dihukum oleh FA dalam pertandingan di West Ham.
Dalam sebuah pernyataan, FA menarik tuntutannya terhadap Louro namun mengingatkan kewajibannya.
Masalah menumpuk
Larangan masuk ke stadion untuk pertandingan Chelsea berikutnya, menambah sejumlah masalah Mourinho di saat tekanan terhadap dirinya makin intensif.
Manajer asal Portugis ini juga dikritik atas perlakuannya terhadap mantan dokter klub Chelsea Eva Carneiro.
Carneiro dipecat setelah Mourinho mengatakan bahwa ia "naif" karena mengobati Eden Hazard selama bermain di kandang Swansea.
Carneiro akhirnya menggugat klub yang bermarkas di Stamford Bridge atas pemecatan konstruktif, dan menggugat Mourinho secara terpisah.
Chelsea kini terpuruk di posisi 15 klasemen setelah menderita kekalahan ke-enam dari 11 pertandingan yang sudah dilangsungkan musim ini.
0 Response to "Bos Chelsea dilarang masuk stadion"
Post a Comment