Berita Nyata, Langsa – Atlit
berprestasi tidak datang dari langit dan tidak muncul secara tiba-tiba.
Atlit hebat hanya lahir dari proses pelatihan yang matang dan
berkesinambungan.
Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau POPDA Aceh,
merupakan salah satu sarana untuk mencari bakat-bakat unggul dari proses
seleksi yang ketat, yang kelak akan dilatih dan dibina secara khusus
agar dapat tampil sebagai atlit profesional.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh
Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, dihadapan ribuan peserta dan
masyarakat yang memadati Stadion Langsa, saat menyampaikan sambutan dan
membuka secara resmi POPDA Aceh ke 14, Senin (23/5/2016) malam.
“Itu sebabnya Pemerintah Aceh terus
mendorong agar Pemerintah Kabupaten/Kota menambah anggaran dalam bidang
pembinaan olahraga serta aktif menyelenggerakan event olahraga di daerah
masing-masing, khususnya di tingkat pelajar melalui berbagai kompetisi
lokal,” ujar pria yang akrab disapa Doto Zaini.
Menurut Gubernur, dukungan dari
Pemerintah Kabupaten/Kota pada bidang olahraga sangat penting karena
bakat-bakat hebat banyak terdapat di kalangan pelajar yang tersebar di
berbagai daerah.
Selain itu, Undang-undang Nomor 3 Tahun
2005, tentang Sistem Keolahragaan Nasional, telah mengamanatkan agar
pembinaan olahraga dimulai dari wilayah terkecil di daerah untuk
kemudian berlanjut ke tingkat atasnya, hingga tingkat nasional dan
selanjutnya internasional.
“Dengan kata lain, pembinaan olahraga
harus dilakukan sejak usia dini,” tegas alumni Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara itu.
POPDA Sarana Membina dan Memantau Atlit Berprestasi
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga
menyampaikan, bahwa POPDA yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali itu
merupakan ajang untuk melakukan pembinaan dan memantau prestasi para
atlit di tingkat daerah menuju ke ajang nasional bahkan dunia.
“Karena itu kami berharap ananda semua
dapat berjuang sekuat tenaga untuk melakukan yang terbaik dalam
kompetisi ini, sehingga masyarakat Aceh bangga dengan prestasi yang
kalian torehkan.”
Untuk diketahui bersama, para atlit
berprestasi di POPDA ke-14 ini akan diutus untuk mengikuti Pekan
olahraga Pelajar Wilayah Sumatera yang akan berlangsung pada bulan
Agustus 2016 di Riau. Jika prestasinya di POPWIL menjanjikan, maka akan
dikirim ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional ke-14 di Jawa tengah pada
tahun 2017.
“Dapat dikatakan, POPDA adalah titik
puncak dari semua proses pembinaan yang berlangsung selama ini. Namun,
event ini bukan sekedar sarana untuk mencari juara atau yang terbaik,
tapi juga sebagai sarana untuk bersilaturrahmi antar atlit dan pelajar
serta menguji hasil pembinaan yang telah dilakukan di masing-masing
daerah.”
Oleh karena itu, Gubernur berpesan
kepada para atlit agar dapat tampil baik serta bertanding secara
sportif, dan saling menghargai dan menjunjung tinggi persaudaraan
sebagai sesama masyarakat Aceh.
“Ingat, bahwa ‘sang juara sejati’ adalah
mereka yang punya tekad yang kuat, gigih dalam berlatih, serta jujur
dalam bersikap. Saya berharap, Spirit ‘Sang Juara’ itu ada pada diri
kalian semua. Berikan yang terbaik demi mengharumkan nama daerah
masing-masing,” pesan Gubernur.
Pesta Kembang Api Semarakkan Pembukaan POPDA XIV
Usai Gubernur menekan sirine tanda telah
dibukanya POPDA XIV Langsa, para penonton dikejutkan dengan atraksi
kembang api. Atraksi yang berlangsung selama lima menit itu membuat
malam pembukaan POPDA semakin semarak. Masyarakat dan para atlit
terlihat terus bertepuk tangan hingga pesta kembang api selesai.
Dalam sambutannya, Gubernur juga sempat
menyatakan, bahwa Pemerintah Aceh sangat mendukung perkembangan atlit
Aceh. Hal tersebut dibuktikan dengan kucuran dana sebesar Rp32 miliar
untuk kontingen Aceh yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional di
Jawa Barat.
Gubernur juga berjanji akan terus
meningkatkan anggaran di bidang olahraga. Selain itu, Gubernur juga
menjelaskan, saat ini Pemerintah Aceh sudah menyurati Badan Pengelola
PON dan meminta agar PON pada 2024 diselenggarakan di Aceh.
Gubernur Janjikan Beasiswa untuk Atlit Berprestasi
Dalam sambutannya, Gubernur juga
berjanji akan memberikan beasiswa bagi atlit-atlit berprestasi serta
atlit yang mampu memecahkan rekor wilayah maupun rekor nasional.
“Saya selaku Kepala Pemerintahan Aceh
akan memberikan beasiswa, baik dalam maupun luar negeri kepada atlit
berprestasi yang mampu merebut juara satu, dua dan tiga serta yang mampu
memecahkan rekor wilayah maupun rekor tingkat nasional,” ujar Gubernur,
disambut tepuk tangan dari 2.397 atlit pelajar yang memadati Stadion
Langsa.
“Selamat bertanding dan berkompetisi.
Semoga event ini berjalan dengan baik, dan dari event ini pula kita
berharap Aceh akan memiliki atlit-atlit hebat yang kelak mampu berbicara
di tingkat dunia,” pungkas Gubernur Aceh.
Sumber: humas.acehprov.go.id
0 Response to "Proses Yang Matang Akan Melahirkan Atlit Berprestasi Ungkap Gubernur Aceh"
Post a Comment