Berita Nyata, Banda Aceh - Para Istri Walikota perserta Raker
Komwil I Apeksi dan rombongan mempelajari cara-cara pembuatan makanan
khas Aceh di acara Ladies Program, Rabu (25/5/2016) di Pendopo Walikota
Banda Aceh. Rombongan ini langsung disambut oleh istri Sekdakota Banda
Aceh, Ir Buraida MM MT.
Dalam kegiatan ini, para istri Walikota
diperkenalkan cara pembuatan makanan khas Aceh yang telah terkenal di
seantero dunia, seperti seperti Keumamah atau ikan kayu, dan ada pula
Kue Timphan. Buraida juga mengajak para istri Walikota menikmati makanan
tersebut.
Dalam sambutannya Buraida mengatakan
Banda Aceh menyambut baik kehadiran peserta Ladies Program ini. Hal ini,
Lanjutnya, sesuai dengan motto orang Aceh “Peumulia Jamee Adat
Geutanyoe”.
Selain memperkenalkan makanan khas Aceh,
Buraida secara singkat juga menyampaikan kondisi Kota Banda Aceh yang
sedang berbenah pasca musibah gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan
Banda Aceh dimana bencana tersebut telah meninggalkan sejumlah situs
wisata yang kemudian menjadi pembelajaran bagi semua.
“Selamat datang di Kota Banda Aceh. Kota
ini sudah berbenah. Di sini punya banyak peninggalan sejarah. ibu-ibu
juga bisa melihat berbagai situs peninggalan tsunami sebagai
pembelajaran bagi kita. selaku tuan rumah, Banda Aceh ingin
memperkenalkan lebih baik beberapa kekhasan daerah. Dalam kegiatan kali
ini, Ibu-Ibu sekalian dapat menikmati berbagai jenis makanan khas Aceh
yang cukup terkenal dan digemari oleh para pendatang. Selain itu kami
juga akan memperkenakan cara-cara pembuatan makanan khas Aceh seperti
Keumamah atau ikan kayu, dan ada pula Kue Timphan,” ujar Buraida.
Dalam Ladies Program Komwil I Apeksi
2016 ini, para peserta selain melihat langsung demo cara membuat
berbagai masakan Aceh seperti pembuatan Keumamah, kue Timphan, Payeh On
Mulieng, peserta juga berkesempatan melihat cara melukis inai Aceh.
Harneli Bahar: Istri Berperan Atas Kesuksesan Suami
Istri Wali Kota Padang, Harneli Bahar
mewakili istri-istri peserta Komwil I Apeksi mengucapkan terima kasih
banyak atas sambutan dan layanan Kota Banda Aceh sejak tiba di Bandar
Iskandar Muda hinga berlangsungnya rangkaian kegiatan Raker.
Dalam sambutannya ia juga mengatakan
perempuan-prempuan istri pejabat pemerintahan punya peran penting dalam
suksesnya proses pembangunan sebuah daerah yang dipimping sang suami.
Bahkan istri juga punya peran dalam memproteksi dan mendampingi suami
dalam menentukan kebijakan-kebijakan penting, termasuk kebijakan yang
berpotensi tehadap penyelewengan hukum, seperti korupsi dan lainnya.
“Setiap uang yang diterima suami, saya
selalu menanyakan asal-asul dan landasan hukumnya. Alhamdulillah hingga
saat ini belum terjerumus dalam hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar
Harleni.
Ia menambahkan jabatan bukanlah
merupakan sesuatu yang harus dibanggakan, akan tetapi merupakan sebuah
amanah Allah yang harus dijaga.
Dalam Ladies Program Komwil I Apeksi
2016 ini para peserta melihat langsung demo cara membuat berbagai
masakan Aceh seperti pembuatan Keumamah, kue Timphan, Payeh On Mulieng,
hingga pemakaian lukisan inai Aceh. (hfz)
Sumber : www.bandaacehkota.go.id
0 Response to "Para Istri Walikota Pelajari Cara Pembuatan Makanan Khas Aceh"
Post a Comment