LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Dua perempuan yang berasal dari Desa Mata Mamplam Kecamatan Peusangan pada Senin 21 Desember 2015, mendatangi kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) mempertanyakan bantuan rehab rumah yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen tahun 2015.
Varyani (34) dan Nurbaiti (55) rela berpanas-panasan mengayuh sepeda dari Desa Mata Mamplam Kecamatan Peusangan menuju ke kantor dinsos yang terletak di desa Blang Bladeh Kecamatan Jeumpa. Kedatangan mereka tidak lain untuk mempertanyakan bantuan rumah rehab yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen tahun 2015.
Menurut keterangan Varyani yang mengayuh sepeda ditemani anaknya yang masih berusia 3 tahun bahwa dirinya sudah sampai di Dinsos sejak jam 10 pagi dengan maksud menemui Ruslan yang menjabat sebagai ketua TKSK Kabupaten Bireuen guna mempertanyakan tentang rumah rehab , pasalnya rumahnya sudah pernah dilakukan verivikasi oleh Tim dari Dinsos Bireuen.
“Kami datang jam 10 pagi untuk bertemu dengan pak Ruslan yang biasa mengurus rumah bantuan di Dinas Sosial Bireuen, untuk mempertanyakan kenapa rumah kami yang sudah di verivikasi oleh Dinas namun hingga dengan saat ini belum juga di rehab” imbuhnya lirih.
Varyani sempat meneteskan air mata waktu menceritakan kisah hidupnya ke media, dimana pada masa konflik rumahnya terbakar, sehingga sampai dengan sekarang dirinya bersama tiga orang anak dan suami yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani menghuni rumah sisa kebakaran tersebut.
“Kami sangat mengharapkan Pemerintah untuk memperhatikan kami-kami yang miskin” ungkap nya sedih.
Kondisi semakin memilukan ketika sang anak yang masih berusia tiga tahun menagis di gendongan ibunya minta pulang, sehingga Varyani dan Nurbaiti yang masihmenunggu Ruslan namun hingga jam 16.30 tidak kunjung datang memutuskan untuk pulang. (Zoel SoPAN)
Sumber : http://www.lintasnasional.com
0 Response to "Ibu-ibu di Bireuen Datangi Dinsos Pertanyakan Rumah Rehab"
Post a Comment