Ada Semangat Seorang Juara di Dalam Pemain-pemain Leicester'
Senin, 21/12/2015 13:11 WIB
Reuters/Craig Brough
Leicester - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menyebut timnya punya modal untuk menjadi tim bagus. Para pemainnya memang bukan pemain-pemain juara, tetapi punya semangat seorang juara di dalam diri mereka.
Ranieri sudah pernah menangani berbagai klub di berbagai negara di Eropa. Beberapa klub yang ia latih adalah klub-klub besar, oleh karenanya ia juga terbiasa menangani pemain-pemain juara --pemain-pemain kelas satu-- yang berdiam di dalam klub tersebut.
Leicester, kata Ranieri, sedikit berbeda. Sebelum ia mengambil alih, The Foxes adalah tim yang musim lalu berjuang lepas dari kejaran degradasi. Kini, Leicester berada di puncak klasemen, dan jadi tim yang paling sedikit kalah sejauh Premier League musim ini berjalan.
"Saya pernah menangani tim-tim top dengan banyak pemain juara di dalamnya," ujar Ranieri di situs resmi klub.
"Mungkin, tidak banyak pemain seperti itu di sini. Tapi, mereka adalah tim yang bagus dengan semangat yang luar biasa juga."
"Tapi, saya percaya mereka punya semangat seorang juara di dalam diri mereka. Tampil hebat selama satu, dua atau tiga laga itu biasa. Ini mereka melakukannya dalam lima bulan. Ada mental-mental juara di dalam tim saya," kata Ranieri.
Berkat kemenangan 3-2 atas Everton akhir pekan lalu, Leicester dipastikan memimpin klasemen sampai Natal. Pada Boxing Day, 26 Desember 2015, Leicester bakal bertandang ke Anfield untuk menghadapi Liverpool.
"Sekarang, kami harus memanjat lagi. Kami bakal kembali ke Liverpool, menghadapi filosofi manajer, kelompok pemain, dan atmosfer yang berbeda lagi. Jadi, kita lihat saja nanti," ucap manajer asal Italia tersebut.
Ranieri pernah mengatakan, kendati timnya kini memuncaki klasemen, targetnya tetaplah menghindari degradasi. Ia baru mau berbicara soal kans menjadi juara ketika musim mendekati akhir --dan Leicester masih berada di papan atas.
Ranieri sudah pernah menangani berbagai klub di berbagai negara di Eropa. Beberapa klub yang ia latih adalah klub-klub besar, oleh karenanya ia juga terbiasa menangani pemain-pemain juara --pemain-pemain kelas satu-- yang berdiam di dalam klub tersebut.
Leicester, kata Ranieri, sedikit berbeda. Sebelum ia mengambil alih, The Foxes adalah tim yang musim lalu berjuang lepas dari kejaran degradasi. Kini, Leicester berada di puncak klasemen, dan jadi tim yang paling sedikit kalah sejauh Premier League musim ini berjalan.
"Saya pernah menangani tim-tim top dengan banyak pemain juara di dalamnya," ujar Ranieri di situs resmi klub.
"Mungkin, tidak banyak pemain seperti itu di sini. Tapi, mereka adalah tim yang bagus dengan semangat yang luar biasa juga."
"Tapi, saya percaya mereka punya semangat seorang juara di dalam diri mereka. Tampil hebat selama satu, dua atau tiga laga itu biasa. Ini mereka melakukannya dalam lima bulan. Ada mental-mental juara di dalam tim saya," kata Ranieri.
Berkat kemenangan 3-2 atas Everton akhir pekan lalu, Leicester dipastikan memimpin klasemen sampai Natal. Pada Boxing Day, 26 Desember 2015, Leicester bakal bertandang ke Anfield untuk menghadapi Liverpool.
"Sekarang, kami harus memanjat lagi. Kami bakal kembali ke Liverpool, menghadapi filosofi manajer, kelompok pemain, dan atmosfer yang berbeda lagi. Jadi, kita lihat saja nanti," ucap manajer asal Italia tersebut.
Ranieri pernah mengatakan, kendati timnya kini memuncaki klasemen, targetnya tetaplah menghindari degradasi. Ia baru mau berbicara soal kans menjadi juara ketika musim mendekati akhir --dan Leicester masih berada di papan atas.
0 Response to "Ada Semangat Seorang Juara di Dalam Pemain-pemain Leicester"
Post a Comment