Indonesia Kalah Diplomasi Menahan Kampanye Papua Merdeka
[JAYAPURA] Indonesia dinilai gagal dalam komunikasi politik di negara-negara Asia Pasifik mengenai Papua.
“Indonesia gagal menghambat serta menahan laju kampanye kenginginan rakyat Papua untuk merdeka di negara-negara kepulauan kecil kawasan Samudera Pasifik yang berpenduduk mayoritas ras Melanesia,” ujar Juru Bicara TPN-OPM Sebby Sambom kepada SP, Rabu (13/1) siang.
Sebby yang kini sudah tidak tinggal di Indonesia mengatakan , pada tanggal 4 Maret 2014, Perdana Menteri Vanuatu, Moana Carcasses Katokai Kalosil di hadapan Sidang Tingkat Tinggi HAM PBB ke-25, mendesak komunitas internasional mendukung kemerdekaan rakyat Papua.
“Dan kampanye Papua merdeka terus kami lakukan hingga hari ini di luar negeri,” ujar Sebby.
Kata dia, kami terus lakukan kampaye kemerdekaan bagi Papua di negara-negara Pasifik yang sama-sama bangsa Melanesia, meyakini rakyat Papua selama hampir 50 tahun ditindas oleh Indonesia.
Sebby Sembom pernah ditahan dalam kasus makar dan penghasutan demo Internasional Parlement For West Papua pada tangal 16 Okteber 2008.
Ia dihukum dua tahun penjara atas kiprahnya di aksi demo tersebut. Sebenarnya Sebby tidak ditangkap, tetapi ada oknum wartawan yang bekerja sama dengan aparat keamanan menginformasikan tempat persembunyiannya. Dan Sebby pun dihukum.
“Itu kejadian 8 tahun lalu,” ujarnya. Ditanya siapa oknum wartawan tersebut, Sebby menjawab, “Ah, itu so (sudah) lewat,” ujarnya. [154/L-8]
Sumber : http://sp.beritasatu.com
0 Response to "Indonesia Kalah Diplomasi Menahan Kampanye Papua Merdeka"
Post a Comment